Kamis, 05 Juli 2018

40 Alat Medis Dan Fungsinya Beserta Gambar


        Nama alat medis yang ada di bawah ini beserta gambar dan penjelasannya tidak lagi dikelompokkan ke dalam tiga macam alat medis di rumah sakit sebagaimana pada postingan yang lalu, namun kita sebutkan secara acak. 
1.      Tensimeter
Tensimeter merupakan nama alat medis di rumah sakit yang sangat familiar di telinga kita. Fungsi alat ini pun saya rasa kebanyakan dari anda mengetahuinya. Tensimeter merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Ada dua jenis tensimeter yang umum kita jumpai di pasaran yaitu tensimeter manual dan tensimeter digital. Anda juga boleh memiliki tensimeter dirumah untuk memudahkan anda mengontrol kondisi tekanan darah anda.
2.      Termometer

Urutan ke dua dari bahasan 50 alat medis dan fungsinya yaitu Termometer. Alat yang satu ini saya yakin anda juga sudah mengetahuinya secara pasti. Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada berbagai macam jenis termometer berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam dunia medis adalah termometer badan, yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika mengalami demam. Termometer juga memiliki jenis digital dan manual (raksa).
3.      Stetoskop

Kalau anda melihat gambar alat medis yang satu ini pasti anda tidak asing. Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali. Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Untuk apa sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi untuk melakukan pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam tubuh manusia seperti tarikan napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya.
4.      Alat Suntik (suntikan)

Dalam dunia medis alat ini sering disebut dengan syringe, namun kebanyakan orang menyebut alat medis ini dengan nama suntikan atau alat suntik. Alat ini sangat familiar dan saya yakin semua orang mengetahuinya. Alat ini juga sering disebut dengan istilah spet atau spuit. Fungsi alat ini adalah untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh manusia langsung ke pembuluh darahnya.
5.      Alat Infus (Infus Set)
Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau alat infus juga berfungsi untuk memasukkan cairan obat atau fitamin dan juga elektrolit ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh vena. Dari 50 daftar alat medis dan fungsinya yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, infus set merupakan alat beberapa diantara alat medis yang termasuk alat habis pakai. Artinya hanya sekali saja digunakan setelah itu kemudian dibuang.
6.      Kursi Roda

Apakah ada diantara anda yang tidak tahu alat ini ? Saya rasa tidak ada, semua orang mengetahui alat medis yang berbentuk kursi dilengkapi dengan roda ini. Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki, atau memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi roda juma memiliki varian berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan dari jenisnya ada cukup banyak jenis dan macamnya seperti kursi roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy, kursi roda trafeling dan lain sebagainya.
7.      Kruk (Alat Bantu Jalan)

Anda mungkin sedikit asing mendengar nama alat medis di rumah sakit yang satu ini. Namun apabila anda melihat gambarnya atau wujud aslinya anda sudah paham dan mengerti. Kruk juga termasuk alat bantu jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di ketiak dan dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk menopang satu kaki yang belum bisa seimbang dalam berjalan. Karena itu alat ini juga sering disebut dengan naman kruk ketiak.
8.      Tongkat Bantu Jalan

Masih asik membicarakan walking aid atau alat bantu jalan. Yang satu ini anda pasti tahu. Tongkat bantu jalan. Alat ini hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat kaki. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya. Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa pemulihan, dan juga pada kondisi – kondisi tertentu.
9.      Bed Pasien (Ranjang Pasien)

Kita tinggalkan alat – alat bantu jalan dan kita lanjutkan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya dengan Bed Pasien. Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang pasien adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat untuk beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan sistem mekanisasinya bed pasien juga terdapat dua jenis, manual dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada satu crank, 2 crank atau juga 3 crank.
10.  Bedside Cabinet (Almari Pasien)

Masih satu rumpun dengan Bed Pasien, Bedside cabinet merupakan alat medis yang tergolong Hospital Furniture. Alat ini berupa almari pasien dengan ukuran yang cukup mini. Kalau anda perhatikan, almari ini biasanya berada persis di sebelah ranjang pasien. Bedside cabinet atau almari pasien ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan pasien seperti palaian, peralatan mandi, makanan dan juga obat.
Bagaimana ? sejauh ini apakah ada yang sulit dari nama alat medis di rumah sakit yang sudah kita bahas ? Saya kira tidak, karena semua alat – alat ini hampir selalu kita lihat ketika kita berkunjung ke rumah sakit. Hanya saja terkadang kita tidak mengetahui namanya secara medis. Mari kita lanjutkan !
11.  Inkubator Bayi

Dari alat – alat Non Elektromedik kita beralih pada alat – alat Elektromedik seperti Inkubator Bayi. Kita tahu inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam istilah ayam. Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9 bulan di dalam rahim ibu. Namun terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan intensif dalam ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi inkubator bayi di rumah sakit.
12.  Infant Warmer
Masih satu kompleks dengan Inkubator Bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi yang baru lahir. Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat penghangat bayi. Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir khususnya mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol suhunya. Mereka belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga kerap kedinginan. Biasanya hal ini disebut dengan hipotermia, oleh sebab itu dibantu dengan menggunakan infant warmer.
13.  Lampu Fototerapi (Phototherapy)
Masih dalam lingkungan bayi prematur, alat medis beserta fungsinya yang satu ini dinamakan lampu fototerapi atau Phototherapy Unit. Yuaitu sebuah lampu yang memancarkan cahaya biru yang berfungsi untuk membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi tubuhnya menjadi berwarna kuning (ikterus), yang disebabkan karena kadar bilirubin dalam tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini adalah dengan menggunakan lampu fototerapi.
14.  Suction Pump (Alat Penyedot Cairan)

Terkadang kita sama sekali tidak mengenal alat medis tertentu karena memang nama nama alat medis di rumah sakit terkadan berbeda penyebutannya. Seperti alat yang satu ini, terkadang dinamakan suction apparatus, ada juga yang menamakan alat penyedot dahak dan lain sebagainya. Intinya suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya.
15.  USG (Ultrasonografi)
Pembahasan 50 alat medis dan fungsinya tidak mungkin melewatkan alat medis canggih yang satu ini. USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk mencitrakan organ dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga berfungsi untuk pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. USG bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra (frekuensi tinggi) seperti sonar pada kelelawar.
16.  X- Ray
Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray menggunakan sinar x atau yang sering disebut dengan istilah rongsen (Rontgen). Alat ini bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk mengambil gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus – mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia apabila terpapar terlalu banyak.
17.  Mesin Anestesi (Anesthesia Machine)
Nama nama alat medis yang satu ini mungkin sangat asing ditelinga anda. Kecuali memang anda yang berkecimpung dalam dunia medis pasti mengetahui alat ini. Mesin Anestesi adalah satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini merupakan gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi.
18.  Dental Unit

Jika kita dihadapkan dengan kata Dental, apa yang terpikir dalam benak anda ? Pasti berhubungan dengan kesehatan gigi. Memang benar, ada macam macam alat medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi salah satunya adalah Dental Unit. Yaitu adalah seperangkat alat medis lengkap yang secara khusus berfungsi untuk pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Biasanya alat berada di poli kesehatan gigi dan mulut yang dikelola oleh dokter gigi.
19.  Dental Instrument
Ada Dental Unit ada juga Dental Instrumen. Apa itu Dental Instrumen ? Yaitu sebuah peralatan kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental instrumen seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya.
20.  Nebulizer
Membahas alat – alat kesehatan, apalagi hingga 50 alat medis dan fungsinya, jangan sampai ketinggalan mengikut sertakan macam alat bantu pernapasan seperti Nebulizer. Bagi anda yang memiliki penyakit asma biasanya kenal baik dengan alat ini. Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke paru – paru. Dengan demikian proses reaksi obat berlangsung cepat.
21.  Tabung Oksigen

Pernahkah anda berkunjung ke rumah sakit atau klinik dan menemukan sebuah tabung berukuran besar atau kecil disana ? Kemungkinan besar itulah tabung yang dimaksud. Tabung Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk bantuan Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi darurat. Pemberian Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang oksigen agar aliran oksigen bisa terkontrol dengan baik.
22.  Regulator Oksigen

Selagi kita masih membahas macam alat – alat medis yang berhubungan dengan alat bantu pernpasan kita lanjutkan dengan nama alat medis di rumah sakit yang masih bisa kita kategorikan alat bantu pernapasan yaitu regulator oksigen. Sebagaimana umumnya regulator, alat ini juga berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur laju aliran oksigen dari tabung ke hidung pasien.
23.  Defibrillator

Kembali pada alat – alat medis dari jenis elektromedik. Defibrillator merupakan alat yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal karena satu faktor. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan jantung biasanya mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan memberikan stimulus energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung sehingga kembali pada irama yang normal.
24.  ECG (Electrocardiograph)

Untuk melengkapi pembahasan kita mengenai 50 alat medis dan fungsinya harus memasukkan alat ini. ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi alat medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna menganalisa ada atau tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari beberapa elektroda yang ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik.
25.  ESU (Electrosurgical Unit)

Mari kita lanjutkan dengan pembahasan alat medis beserta fungsinya dengan beberapa alat lain seperti ESU. Istilah lain untuk alat ini yaitu Electrocauter atau Electrosurgery. Yaitu sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan kekuatan listrik. Alat ini berfungsi untuk melakukan pembedahan pada bagian tubuh pasien. Tujuannya adalah untuk mengurangi keluarnya darah yang akan mengganggu jalannya proses operasi.
26.  Pasien Monitor
Sebagian pasien yang sedang dirawat di dalam ruang ICU memiliki kondisi yang sangat amat labil. Hal ini tentu saja mebutuhkan pemantauan yang sangat intensif. Oleh sebab itu ruangan ini disebut dengan ICU (Intensif Care Unit). Salah satu alat medis yang ada di dalam ruangan ini adalah Pasien Monitor. Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime yang bisa diamati dari layar monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah irama jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya.
27.  Hematology Analyzer

Melihat nama nama dan gambar alat medis dalam pembahasan ini belum cukup apabila kita tidak mengenal alat yang satu ini. Hematology Analyzer merupakan satu alat medis yang sangat penting di rumah sakit dan klinik. Fungsi alat ini adalah untuk menganalisa sel – sel darah meliputi jumlah dan kondisinya. Hematology Analyzer berperan sebagai alat diagnostik yang memiliki fungsi khusus sebagai analyzer untuk menganalisa jumlah sel – sel darah manusia guna menentukan penyakit apa yang kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini berada di laboratorium medis sebuah rumah sakit atau klinik.
28.  Chemistry Analyzer (Photometer)

Memang ada beberapa nama alat medis di rumah sakit yang menggunakan kata Analyzer. Selain Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan istilah Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat tersebut. Alat ini berfungsi untuk menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar glukosa, kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat Hematology Analyzer.
29.  Centrifuge
Masih membahas alat – alat medis yang berada di laboratorium kesehatan rumah sakit dan klinik. Centrifug sebenarnya bukan alat yang langsung berhubungan dengan medis atau kesehatan. Namun alat ini digunakan sebagai penunjang yang cukup penting di laboratorium kesehatan. Fungsi alat ini yaitu untuk memisahkan komponen atau partikel zat yang terlarut dan endapannya. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat ini bisa mengumpulkan partikel yang masanya lebih berat di bagian bawah tabung. Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk memisahkan serum dari darah murni.
30.  EEG (Electroencepalograph)
Sebenarnya alat ini mirip – mirip dengan ECG, hanya saja alat ini digunakan untuk bagian kepala. EEG atau Electoencephalograph merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk merekam aktifitas kelistrikan otak manusia. EEG menggunakan prinsip emisi dan transmisi ultrasound pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala pasien. Sejauh ini pemeriksaan EEG tidak menimbulkan efek samping karena cukup aman menggunakan gelombang suara ultra.
31.  Lampu Operasi

Tidak terasa kita sudah membahas lebih dari separuh 50 alat medis dan fungsinya, mari kita lanjutkan. Ada beberapa alat medis yang berwujud lampu diantaranya Lampu Operasi. Lampu sebagaimana kita ketahui adalah satu instrumen yang berfungsi untuk memberikan penerangan. Sama halnya dengan lampu operasi, fungsi dasarnya adalah memberikan penerangan di dalam ruang operasi pada saat tim dokter sedang melakukan tindakan operasi pada pasien. Namun lampu ini didesain dengan sedemikian rupa sehingga cahaya lampu tidak silau di mata.
32.  Lampu Periksa
Ada beberapa jenis lampu yang memang memiliki fungsi dalam dunia medis. Lampu ini juga didesain secara khusus agar dapat digunakan dengan mudah. Selain lampu Operasi yang sudah kita bahas diatas, ada juga lampu yang lain yaitu Lampu Periksa. Memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat penerangan pada saat pemeriksaan fisik pasien. Biasanya lampu ini dari jenis halogen atau LED yang tidak panas. Jadi fungsinya hanya sebagai penerangan saja pada saat pemeriksaan fisik sehingga kondisinya lebih jelas.
33.  Lampu Terapi Inframerah

Dari nama dan gambar alat medis ini kita sudah bisa mengetahui fungsi lampu ini. Lampu yang bisa memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat terapi. Infra merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau operasi sekalipun. Infra merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda terkena radiasinya tubuh kita akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang direspon yaman oleh tubuh kita dan memberikan efek memperlancar peredaran darah.
34.  Autoclave

Dari lampu kita beralih ke alat sterilisasi. Diantara sekian banyak jenis alat medis, ada yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Autoclave merupakan satu alat sterilisasi (sterilisator) yang menggunakan uap panas bertekanan. Autoclave terbuat dari stainless steel yang dilengkapi dengan elemen pemanas didalamnya. Uap panas dalam tekanan tinggi di dalam autoclave telah terbukti efektive mampu membunuh mikro organisme hingga ke sporanya.
35.  Dry Heat Sterilisator
Masih dalam kategori alat – alat medis yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Dry Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat sterilisasi yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur tinggi. Dinamakan sterilisator kering karena tidak melibatkan zat cair dalam proses sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk mensterilisasi alat – alat medis yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis dari kaca dan kramik.
36.  UV Sterilisator

Ada satu lagi alat medis yang berfungsi sebagai sterilisator, tidak menggunakan panas seperti yang sudah kita bicarakan diatas. Alat ini khusus untuk mensterilisasi ruangan yang ada di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar Operasi, Ruangan NICU dan lain sebagainya. Alat sterilisasi ruangan ini menggunacan sinar UV (Ultraviolet) yang cukup berbahaya untuk mata manusia. Proses sterilisasi ruangan dengan lampu UV dilakukan menggunakan remot yang bisa kita nyalakan dari luar. Atau bisa juga menggunakan timer.
37.  Fetal Doppler
Saya merasa ketinggalan pada saat kita membahas alat – alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan janin. Namun tidak ada salahnya kita bahas di sini. Fetal doppler merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung detak jantung janin di dalam kandungan. Alat ini juga yang digunakan dalam dunia kebidanan untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi janin dalam kandungan dari masa ke masa. Fetal doppler ini juga bekerja dengan menggunakan gelombang suara ultra.
38.  Fetal Monitor (CTG)

Tidak terlalu berbeda jauh dengan fetal doppler, fetal monitor juga berfungsi sama yaitu memantau kondisi janin dalam kandungan. Hanya saja, alat ini lebih kompleks lagi. Lebih detail dalam melihat kondisi janin, tidak hanya sekedar mendeteksi detak jantung janin dan memeriksanya. Namun juga menanalisa dan menamilkannya dalam bentuk grafik. Alat ini cukup bagus apabila dipadukan dengan alat lainnya dalam mengkaji perkembangan janin dalam kandungan.
39.  Ambubag (Pulmonary Resuscitator)
Mari kita teruskan pembahasan 40 alat medis dan fungsinya dengan alat lainnya yang ini juga masih bisa kita golongkan ke dalam kategori alat bantu pernapasan. Dalam istilah medisnya alat ini dikenal dengan nama Pulmonary Resuscitator, namun dalam istilah lain juga dikenal dengan istilah ambubag. Bagi anda yang belum tahu bisa melihat dari penampakan gambar diatas. Fungsi alat ini yaitu untuk napas buatan bagi pasien dalam kondisi kritis pasca kecelakaan misalnya, atau kondisi tertentu yang membutuhkan pernapasan kontinue sebelum ada alat ventilator.
40.  Ventilator

Nah, tadi diatas kita sedikit menyinggung istilah Ventilator. Yah, ini memang salah satu alat yang masih berhubungan dengan alat bantu pernapasan. Alat yang satu ini lebih kompleks lagi karena sangat penting bagi yang membutuhkan. Ventilator adalah sebuah alat medis yang berfungsi menggantikan sebagian atau seluruh kerja paru – paru. Lebih dari ambubag, karena ventilator bekerja secara otomatis memberikan dukungan ventilasi untuk mempertahankan fungsi pernapasan pasien.

Nah itulah 40 alat medis dan fungsinya yang dapat kita bahas pada kesempatan kali ini. Sebenarnya 40 alat medis adalah sebagian kecilnya saja dari keseluruhan nama alat kesehatan yang ada di rumah sakit atau klinik. Namun kami berharap, pembahasan singkat ini bisa sedikit menambah wawasan kita tentang macam – macam alat medis yang ada di rumah sakit atau klinik. Sekian, semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar