Nama alat medis yang ada di bawah ini beserta
gambar dan penjelasannya tidak lagi dikelompokkan ke dalam tiga macam alat
medis di rumah sakit sebagaimana pada postingan yang lalu, namun kita sebutkan
secara acak.
1. Tensimeter
Tensimeter merupakan nama alat medis di rumah
sakit yang sangat familiar di telinga kita. Fungsi alat ini pun saya rasa
kebanyakan dari anda mengetahuinya. Tensimeter merupakan satu alat kesehatan
yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Ada dua jenis tensimeter yang umum
kita jumpai di pasaran yaitu tensimeter manual dan tensimeter digital. Anda
juga boleh memiliki tensimeter dirumah untuk memudahkan anda mengontrol kondisi
tekanan darah anda.
2. Termometer
Urutan ke dua dari bahasan 50 alat medis dan
fungsinya yaitu Termometer. Alat yang satu ini saya yakin anda juga sudah
mengetahuinya secara pasti. Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada
berbagai macam jenis termometer berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam
dunia medis adalah termometer badan, yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh
pasien ketika mengalami demam. Termometer juga memiliki jenis digital dan
manual (raksa).
3. Stetoskop
Kalau anda melihat gambar alat medis yang satu
ini pasti anda tidak asing. Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali.
Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Untuk apa
sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi untuk melakukan
pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam tubuh manusia seperti tarikan
napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya.
4. Alat Suntik (suntikan)
Dalam dunia medis alat ini sering disebut
dengan syringe, namun kebanyakan orang menyebut alat medis ini dengan nama
suntikan atau alat suntik. Alat ini sangat familiar dan saya yakin semua orang
mengetahuinya. Alat ini juga sering disebut dengan istilah spet atau spuit.
Fungsi alat ini adalah untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh manusia
langsung ke pembuluh darahnya.
5. Alat Infus (Infus Set)
Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau
alat infus juga berfungsi untuk memasukkan cairan obat atau fitamin dan juga
elektrolit ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh vena. Dari 50 daftar alat
medis dan fungsinya yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, infus set
merupakan alat beberapa diantara alat medis yang termasuk alat habis pakai.
Artinya hanya sekali saja digunakan setelah itu kemudian dibuang.
6. Kursi Roda
Apakah ada diantara anda yang tidak tahu alat
ini ? Saya rasa tidak ada, semua orang mengetahui alat medis yang berbentuk
kursi dilengkapi dengan roda ini. Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan
bagi orang yang kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki,
atau memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi roda juma memiliki varian
berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan dari jenisnya ada cukup banyak
jenis dan macamnya seperti kursi roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy,
kursi roda trafeling dan lain sebagainya.
7. Kruk (Alat Bantu Jalan)
Anda mungkin sedikit asing mendengar nama alat
medis di rumah sakit yang satu ini. Namun apabila anda melihat gambarnya atau
wujud aslinya anda sudah paham dan mengerti. Kruk juga termasuk alat bantu
jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di ketiak dan dipegang dengan
dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk menopang satu kaki yang belum
bisa seimbang dalam berjalan. Karena itu alat ini juga sering disebut dengan
naman kruk ketiak.
8. Tongkat Bantu Jalan
Masih asik membicarakan walking aid atau alat
bantu jalan. Yang satu ini anda pasti tahu. Tongkat bantu jalan. Alat ini
hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung
atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat
kaki. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi
penggunanya. Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat
bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa pemulihan,
dan juga pada kondisi – kondisi tertentu.
9. Bed Pasien (Ranjang Pasien)
Kita tinggalkan alat –
alat bantu jalan dan kita lanjutkan pembahasan 50 alat medis dan fungsinya
dengan Bed Pasien. Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau
ranjang pasien adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat untuk
beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien yang menjalani
rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan sistem mekanisasinya bed
pasien juga terdapat dua jenis, manual dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada
satu crank, 2 crank atau juga 3 crank.
10. Bedside
Cabinet (Almari Pasien)
Masih satu rumpun
dengan Bed Pasien, Bedside cabinet merupakan alat medis yang tergolong Hospital
Furniture. Alat ini berupa almari pasien dengan ukuran yang cukup mini. Kalau
anda perhatikan, almari ini biasanya berada persis di sebelah ranjang pasien.
Bedside cabinet atau almari pasien ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan
pasien seperti palaian, peralatan mandi, makanan dan juga obat.
Bagaimana ? sejauh ini
apakah ada yang sulit dari nama alat medis di rumah sakit yang sudah kita bahas
? Saya kira tidak, karena semua alat – alat ini hampir selalu kita lihat ketika
kita berkunjung ke rumah sakit. Hanya saja terkadang kita tidak mengetahui
namanya secara medis. Mari kita lanjutkan !
11. Inkubator
Bayi
Dari alat – alat Non
Elektromedik kita beralih pada alat – alat Elektromedik seperti Inkubator Bayi.
Kita tahu inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau
dalam istilah ayam. Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9
bulan di dalam rahim ibu. Namun terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir
secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan intensif dalam
ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi inkubator bayi
di rumah sakit.
12. Infant
Warmer
Masih satu kompleks
dengan Inkubator Bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi yang baru
lahir. Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat
penghangat bayi. Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi
yang baru lahir khususnya mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol
suhunya. Mereka belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan,
sehingga kerap kedinginan. Biasanya hal ini disebut dengan hipotermia, oleh
sebab itu dibantu dengan menggunakan infant warmer.
13. Lampu
Fototerapi (Phototherapy)
Masih dalam lingkungan
bayi prematur, alat medis beserta fungsinya yang satu ini dinamakan lampu
fototerapi atau Phototherapy Unit. Yuaitu sebuah lampu yang memancarkan cahaya
biru yang berfungsi untuk membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si
bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi tubuhnya menjadi berwarna
kuning (ikterus), yang disebabkan karena kadar bilirubin dalam tubuhnya terlalu
berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini adalah dengan menggunakan lampu
fototerapi.
14. Suction
Pump (Alat Penyedot Cairan)
Terkadang kita sama
sekali tidak mengenal alat medis tertentu karena memang nama nama alat medis di
rumah sakit terkadan berbeda penyebutannya. Seperti alat yang satu ini,
terkadang dinamakan suction apparatus, ada juga yang menamakan alat penyedot
dahak dan lain sebagainya. Intinya suction pump adalah satu alat medis yang
berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang tidak berguna di dalam
tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar
saat operasi dan lain sebagainya.
15. USG
(Ultrasonografi)
Pembahasan 50 alat
medis dan fungsinya tidak mungkin melewatkan alat medis canggih yang satu ini.
USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk
mencitrakan organ dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim,
alat ini juga berfungsi untuk pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver,
ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. USG bekerja dengan memanfaatkan
gelombang suara ultra (frekuensi tinggi) seperti sonar pada kelelawar.
16. X-
Ray
Sama – sama berfungsi
untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray menggunakan sinar x
atau yang sering disebut dengan istilah rongsen (Rontgen). Alat ini bekerja
dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk mengambil
gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara
terus – mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk
tubuh manusia apabila terpapar terlalu banyak.
17. Mesin
Anestesi (Anesthesia Machine)
Nama nama alat medis
yang satu ini mungkin sangat asing ditelinga anda. Kecuali memang anda yang
berkecimpung dalam dunia medis pasti mengetahui alat ini. Mesin Anestesi adalah
satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini merupakan
gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan
baik dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani
operasi.
18. Dental
Unit
Jika kita dihadapkan
dengan kata Dental, apa yang terpikir dalam benak anda ? Pasti berhubungan
dengan kesehatan gigi. Memang benar, ada macam macam alat medis yang
berhubungan dengan kesehatan gigi salah satunya adalah Dental Unit. Yaitu
adalah seperangkat alat medis lengkap yang secara khusus berfungsi untuk
pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Biasanya alat berada di
poli kesehatan gigi dan mulut yang dikelola oleh dokter gigi.
19. Dental
Instrument
Ada Dental Unit ada
juga Dental Instrumen. Apa itu Dental Instrumen ? Yaitu sebuah peralatan
kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental
instrumen seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya.
20. Nebulizer
Membahas alat – alat
kesehatan, apalagi hingga 50 alat medis dan fungsinya, jangan sampai
ketinggalan mengikut sertakan macam alat bantu pernapasan seperti Nebulizer.
Bagi anda yang memiliki penyakit asma biasanya kenal baik dengan alat ini.
Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat
cair menjadi uap yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan
sehingga obat langsung masuk ke paru – paru. Dengan demikian proses reaksi obat
berlangsung cepat.
21. Tabung
Oksigen
Pernahkah anda
berkunjung ke rumah sakit atau klinik dan menemukan sebuah tabung berukuran
besar atau kecil disana ? Kemungkinan besar itulah tabung yang dimaksud. Tabung
Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk
bantuan Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi
darurat. Pemberian Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang
oksigen agar aliran oksigen bisa terkontrol dengan baik.
22. Regulator
Oksigen
Selagi kita masih
membahas macam alat – alat medis yang berhubungan dengan alat bantu pernpasan
kita lanjutkan dengan nama alat medis di rumah sakit yang masih bisa kita
kategorikan alat bantu pernapasan yaitu regulator oksigen. Sebagaimana umumnya
regulator, alat ini juga berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur laju
aliran oksigen dari tabung ke hidung pasien.
23. Defibrillator
Kembali pada alat –
alat medis dari jenis elektromedik. Defibrillator merupakan alat yang berfungsi
untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal karena satu faktor. Orang
yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan jantung biasanya
mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan memberikan
stimulus energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung
sehingga kembali pada irama yang normal.
24. ECG
(Electrocardiograph)
Untuk melengkapi
pembahasan kita mengenai 50 alat medis dan fungsinya harus memasukkan alat ini.
ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi
alat medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna
menganalisa ada atau tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri
dari beberapa elektroda yang ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau
merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik.
25. ESU
(Electrosurgical Unit)
Mari kita lanjutkan
dengan pembahasan alat medis beserta fungsinya dengan beberapa alat lain
seperti ESU. Istilah lain untuk alat ini yaitu Electrocauter atau Electrosurgery.
Yaitu sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik
dengan kekuatan listrik. Alat ini berfungsi untuk melakukan pembedahan pada
bagian tubuh pasien. Tujuannya adalah untuk mengurangi keluarnya darah yang
akan mengganggu jalannya proses operasi.
26. Pasien
Monitor
Sebagian pasien yang
sedang dirawat di dalam ruang ICU memiliki kondisi yang sangat amat labil. Hal
ini tentu saja mebutuhkan pemantauan yang sangat intensif. Oleh sebab itu
ruangan ini disebut dengan ICU (Intensif Care Unit). Salah satu alat medis yang
ada di dalam ruangan ini adalah Pasien Monitor. Alat ini berfungsi untuk
memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime yang bisa diamati dari layar
monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah irama jantung,
tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya.
27. Hematology
Analyzer
Melihat nama nama dan
gambar alat medis dalam pembahasan ini belum cukup apabila kita tidak mengenal
alat yang satu ini. Hematology Analyzer merupakan satu alat medis yang sangat
penting di rumah sakit dan klinik. Fungsi alat ini adalah untuk menganalisa sel
– sel darah meliputi jumlah dan kondisinya. Hematology Analyzer berperan
sebagai alat diagnostik yang memiliki fungsi khusus sebagai analyzer untuk
menganalisa jumlah sel – sel darah manusia guna menentukan penyakit apa yang
kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini berada di laboratorium medis sebuah
rumah sakit atau klinik.
28. Chemistry
Analyzer (Photometer)
Memang ada beberapa
nama alat medis di rumah sakit yang menggunakan kata Analyzer. Selain
Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan istilah
Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat tersebut. Alat ini berfungsi
untuk menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar glukosa,
kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan
dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat
Hematology Analyzer.
29. Centrifuge
Masih membahas alat –
alat medis yang berada di laboratorium kesehatan rumah sakit dan klinik.
Centrifug sebenarnya bukan alat yang langsung berhubungan dengan medis atau
kesehatan. Namun alat ini digunakan sebagai penunjang yang cukup penting di
laboratorium kesehatan. Fungsi alat ini yaitu untuk memisahkan komponen atau
partikel zat yang terlarut dan endapannya. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat
ini bisa mengumpulkan partikel yang masanya lebih berat di bagian bawah tabung.
Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk memisahkan serum dari darah
murni.
30. EEG
(Electroencepalograph)
Sebenarnya alat ini
mirip – mirip dengan ECG, hanya saja alat ini digunakan untuk bagian kepala.
EEG atau Electoencephalograph merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk
merekam aktifitas kelistrikan otak manusia. EEG menggunakan prinsip emisi dan
transmisi ultrasound pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini
biasanya dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala
pasien. Sejauh ini pemeriksaan EEG tidak menimbulkan efek samping karena cukup
aman menggunakan gelombang suara ultra.
31. Lampu
Operasi
Tidak terasa kita sudah
membahas lebih dari separuh 50 alat medis dan fungsinya, mari kita lanjutkan.
Ada beberapa alat medis yang berwujud lampu diantaranya Lampu Operasi. Lampu
sebagaimana kita ketahui adalah satu instrumen yang berfungsi untuk memberikan
penerangan. Sama halnya dengan lampu operasi, fungsi dasarnya adalah memberikan
penerangan di dalam ruang operasi pada saat tim dokter sedang melakukan
tindakan operasi pada pasien. Namun lampu ini didesain dengan sedemikian rupa
sehingga cahaya lampu tidak silau di mata.
32. Lampu
Periksa
Ada beberapa jenis
lampu yang memang memiliki fungsi dalam dunia medis. Lampu ini juga didesain
secara khusus agar dapat digunakan dengan mudah. Selain lampu Operasi yang
sudah kita bahas diatas, ada juga lampu yang lain yaitu Lampu Periksa. Memiliki
fungsi yang sama yaitu sebagai alat penerangan pada saat pemeriksaan fisik
pasien. Biasanya lampu ini dari jenis halogen atau LED yang tidak panas. Jadi
fungsinya hanya sebagai penerangan saja pada saat pemeriksaan fisik sehingga
kondisinya lebih jelas.
33. Lampu
Terapi Inframerah
Dari nama dan gambar
alat medis ini kita sudah bisa mengetahui fungsi lampu ini. Lampu yang bisa
memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat terapi. Infra
merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau operasi
sekalipun. Infra merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda
terkena radiasinya tubuh kita akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang
direspon yaman oleh tubuh kita dan memberikan efek memperlancar peredaran
darah.
34. Autoclave
Dari lampu kita beralih
ke alat sterilisasi. Diantara sekian banyak jenis alat medis, ada yang
berfungsi sebagai alat sterilisasi. Autoclave merupakan satu alat sterilisasi
(sterilisator) yang menggunakan uap panas bertekanan. Autoclave terbuat dari
stainless steel yang dilengkapi dengan elemen pemanas didalamnya. Uap panas
dalam tekanan tinggi di dalam autoclave telah terbukti efektive mampu membunuh
mikro organisme hingga ke sporanya.
35. Dry
Heat Sterilisator
Masih dalam kategori
alat – alat medis yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Dry Heat
Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat
sterilisasi yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur tinggi. Dinamakan
sterilisator kering karena tidak melibatkan zat cair dalam proses
sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk mensterilisasi alat – alat medis
yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis dari kaca dan
kramik.
36. UV
Sterilisator
Ada satu lagi alat
medis yang berfungsi sebagai sterilisator, tidak menggunakan panas seperti yang
sudah kita bicarakan diatas. Alat ini khusus untuk mensterilisasi ruangan yang
ada di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar Operasi, Ruangan NICU dan lain
sebagainya. Alat sterilisasi ruangan ini menggunacan sinar UV (Ultraviolet)
yang cukup berbahaya untuk mata manusia. Proses sterilisasi ruangan dengan
lampu UV dilakukan menggunakan remot yang bisa kita nyalakan dari luar. Atau
bisa juga menggunakan timer.
37. Fetal
Doppler
Saya merasa ketinggalan
pada saat kita membahas alat – alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan
janin. Namun tidak ada salahnya kita bahas di sini. Fetal doppler merupakan
satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung detak
jantung janin di dalam kandungan. Alat ini juga yang digunakan dalam dunia
kebidanan untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi janin dalam kandungan
dari masa ke masa. Fetal doppler ini juga bekerja dengan menggunakan gelombang
suara ultra.
38. Fetal
Monitor (CTG)
Tidak terlalu berbeda
jauh dengan fetal doppler, fetal monitor juga berfungsi sama yaitu memantau
kondisi janin dalam kandungan. Hanya saja, alat ini lebih kompleks lagi. Lebih
detail dalam melihat kondisi janin, tidak hanya sekedar mendeteksi detak
jantung janin dan memeriksanya. Namun juga menanalisa dan menamilkannya dalam
bentuk grafik. Alat ini cukup bagus apabila dipadukan dengan alat lainnya dalam
mengkaji perkembangan janin dalam kandungan.
39. Ambubag
(Pulmonary Resuscitator)
Mari kita teruskan
pembahasan 40 alat medis dan fungsinya dengan alat lainnya yang ini juga masih
bisa kita golongkan ke dalam kategori alat bantu pernapasan. Dalam istilah
medisnya alat ini dikenal dengan nama Pulmonary Resuscitator, namun dalam
istilah lain juga dikenal dengan istilah ambubag. Bagi anda yang belum tahu
bisa melihat dari penampakan gambar diatas. Fungsi alat ini yaitu untuk napas
buatan bagi pasien dalam kondisi kritis pasca kecelakaan misalnya, atau kondisi
tertentu yang membutuhkan pernapasan kontinue sebelum ada alat ventilator.
40. Ventilator
Nah, tadi diatas kita
sedikit menyinggung istilah Ventilator. Yah, ini memang salah satu alat yang
masih berhubungan dengan alat bantu pernapasan. Alat yang satu ini lebih
kompleks lagi karena sangat penting bagi yang membutuhkan. Ventilator adalah
sebuah alat medis yang berfungsi menggantikan sebagian atau seluruh kerja paru
– paru. Lebih dari ambubag, karena ventilator bekerja secara otomatis
memberikan dukungan ventilasi untuk mempertahankan fungsi pernapasan pasien.
Nah itulah 40 alat medis dan fungsinya yang dapat kita bahas
pada kesempatan kali ini. Sebenarnya 40 alat medis adalah sebagian kecilnya
saja dari keseluruhan nama alat kesehatan yang
ada di rumah sakit atau klinik. Namun kami berharap, pembahasan singkat ini bisa
sedikit menambah wawasan kita tentang macam – macam alat medis yang ada di
rumah sakit atau klinik. Sekian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar